Volvo Cars bekerjasama dengan operator mesin pencari Baidu untuk mengembangkan taksi swa-kemudi di China. Terangnya hari Kamis, yang sekaligus membuka peluang baru untuk mengamankan posisinya di pasar taksi otonom di saat pasokannya dari Uber dalam kegamangan.

Perusahaan pembuat mobil asal Swedia ini menambah panjang daftar produsen mobil yang bekerjasama dengan perusahaan teknologi. Pesaingnya untuk menanggung bersama beban biaya pengembangan fungsional dan sistem swa-kemudi yang aman.

Kerjasama Volvo dan Baidu

Volvo dan baidu menyebut kerjasama baru ini akan memberikan mereka akses terhadap perangkat lunak pengemudian otonom Apollo milik Baidu. Yang rencananya digunakan mengembangkan mobil Level 4, satu tingkat di bawah level tertinggi.

Level 5 adalah kategori untuk mobil yang mampu bernavigasi di jalan raya tanpa campur tangan pengemudi dalam semua kondisi.

CEO Volvo, Hakan Samuelsson mengatakan dirinya mengharapkan penjualan taksi otonom ke operator. Transportasi daring bisa menyumbangkan porsi signifikan dari sepertiga target penjualan kendaraan yang ingin diraih Volvo untuk mobil otonom di tahun 2025.

“Taksi robot adalah segmen di mana kami bersaing bukan sebagai operator. Namun dengan menjual ke perusahaan yang pernah membeli dari kami sebelumnya,” katanya kepada Reuters.