Seperti yang dikabatkan NHK beberapa waktu lalu, Suzuki telah mengumumkan rencana keluar dari China. Setelah bergelut disana selama lebih dari 20 tahun. Kini mereka sedang mendiskusikan pembubaran perusahaan patungan (joint venture) Changan Suzuki Automobile Co.

Langkah ini dibuat karena mereka ingin memfokuskan diri ke India yang memiliki pangsa pasar sebanyak 50 persen. Selain itu produsen mobil ini juga telah mundur dari perusahaan patungan lain yang memproduksi serta menjual mobil-mobil bermerek ini sejak 1995.

Suzuki Di China

Kegagalannya di China disebabkan karena pabrikan ini lebih berfokus pada penjualan kendaraan kecil, sedangkan pengendara di China lebih memilih mobil mewah dan lebih besar seiring pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Peraturan ketat di Negeri Tirai Bambu yang melakukan regulasi mobil listrik di China juga akan menyulitkan. Pasalnya, negara tersebut mewajibkan pabrik otomotif untuk memproduksi mobil listrik dalam presentase tertentu mulai 2019.