Setiap pemilik kendaraan pasti repot jika harus bersih-bersih kendaraan agar tetap terlihat bersih. Apalagi kalau hujan membasahi mobil kesayanganmu.

Tapi waktu dan tenaga kita bisa sia-sia kalau harus membersihkan mobil setelah hujan. Padahal kebanyakan dari kita pergi pagi, pulang malam. Sedangkan jika mencuci di bengkel, akan memakan biaya.

Segera bersihkan setelah kehujanan

Kondisi hujan di setiap daerah memiliki resiko tersendiri. Semakin tinggi kelembapan udara, maka semakin tinggi potensi karat yang muncul akibat asam. Selain itu cat mobil akan melunak sehingga cat akan mudah buram saat berinteraksi dengan udara.

Disarankan agar saat musim hujan, sempatkan untuk mencuci mobil maksimal seminggu sekali di rumah, dan bawa kendaraan minimal sekali dalam sebulan ke tempat pencucian mobil terdekat untuk dicuci secara menyeluruh.

Namun ada langkah ringan agar zat asam air hujan tidak terlanjur kering dan merusak cat mobil sebelum mencuci mobil. Setelah mobilmu kehujanan, jangan biarkan kendaraan tidak dicuci dalam jangka waktu lama setelah terkena hujan. Bilas saja dulu dengan air biasa, lakukan penyemprotan dengan tekanan yang lebih untuk merontokkan kotoran.

Kamu juga bisa mengelap bodi kendaraan yang basah agar tidak lembab. Rajinlah mengecek kebersihan engsel mobil, tepi bagasi, tepi pintu mobil, tepi kap mesin dan lainnya karena bagian-bagian inilah penyakit mulai mudah timbul mengingat air hujan atau bekas cucian sering tertinggal.