
SUV berbasis body-on-frame Suzuki Grand Vitara direncanakan akan dihentikan produksinya. Model tersebut sudah tidak diproduksi kembali sejak Juli sehingga impor ke tanah air pun berhenti.
Sudah tidak diproduksi kembali sejak Juli
Namun penjualan belum resmi dihentikan karena stok Grand Vitara masih ada. Sisa stok yang berada di bawah 100 unit ini segera disalurkan melalui dealer. Pabrikan yang bermarkas di Shizuoka, Jepang tersebut sudah memiliki proyek dengan konsumen fleet (korporasi) yang tak lama lagi direalisasikan. Setelah itu, penjualan Grand Vitara di Indonesia pun resmi berakhir.
Menurut Gaikindo (Gabungan Industru Kendaraan Bermotor Indonesia), distribusi Grand Vitara sudah sangat sedikit sejak awal tahun. Pada semester satu, Grand Vitara hanya memiliki volume 15 unit.
Mobil ini sebenarnya dapat memberikan perlawanan di segmennya jika Suzuki serius menggarap mobilnya. Seiji Itayama, Presiden Direktur SIS, mengakui jumlah model mereka yang disetop penjualannya di Indonesia memang cukup banyak. Kebijakan tersebut dapat mendiderai citra merek Suzuki sehingga pihaknya harus belajar dari pengalaman.