Kali ini Nissan tertimpa masalah lain yang menjadi pukulan tambahan setelah Carlos Ghosn ditangkap oleh pihak berwenang Jepang. Masalah itu adalah soal adanya inspeksi kendaraan baru yang tidak dilakukan oleh Nissan.
Produknya akan di recall
Laporan ini muncul selang dua bulan setelah pabrikan Jepang tersebut mengumumkan akan meningkatkan kualitas pengawasan produknya. Kementerian Transportasi Jepang yang sebelumnya menggelar sidak di pabrik utama Nissan. Di sana mereka menemukan persoalan standar inspeksi yang kurang baik di pabrik Nissan terhadap mobil yang baru selesai produksi. Kesalahan ini membuat Nissan harus mengumumkan pemanggilan kembali produknya atau recall, yang diperkirakan bulan ini.
Beberapa karyawan mengaku melakukan tes “yang tidak tepat” pada rem dan sistem lain sebelum pengiriman kendaraan. Ini akan jadi kali keempat Nissan melaporkan kesalahan inspeksi produknya sejak September tahun lalu. Pada Juli lalu, Nissan mengakui telah melakukan tes yang tidak sesuai mengenai uji emisi dan konsumsi bahan bakar 19 model produknya, termasuk Juke dan Note yang dijual di Jepang.
Dampak dari dua masalah ini tentu menjadi pukulan sepanjang berdirinya Nissan. Sebelumnya Nissan hanya terkena dampak recall yang juga diakibatkan masalah yang sama dimana mobil tidak dilakukan inspeksi secara baik sebelum dikirim ke konsumen. Namun saat ini Nissan pun harus menghadapi kasus Ghosn yang masih bergulir. Ghosn dilaporkan memberikan informasi palsu terkait gaji yang diterimanya di perusahaan Jepang itu dan menggunakan aset perusahaan untuk kepentingan pribadi.
