
Mobil-mobil model Daihatsu akan segera menaikkan harga untuk seluruh model di Indonesia karena efek pelemahan kurs rupiah.
Mempengaruhi biaya produksi Model Daihatsu
Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang sudah menembus Rp 15 ribu per dollar membuat Daihatsu harus menaikkan harganya segera. Penggunaan kurs dollar AS yang digunakan oleh sebagian material produksi yang masih diimpor mempengaruhi biaya produksi.
Dengan begitu Daihatsu akan mengikuti jejak merek-merek lain yang sudah melakukannya terlebih dahulu. Namun kapan kebijakan tersebut diberlakukan dan besar kenaikan nantinya belum diketahui.
Karena akan segera naik, Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), menyarankan untuk membeli mobil Daihatsu segera. Daihatsu, lanjut Amelia, baru menaikkan harga dua kali sejak Januari sampai awal November 2018. Tepatnya pada awal tahun karena perubahan pajak kendaraan. Sedangkan kenaikan kedua dilakukan untuk penyesuaian fasilitas perakitan dalam rangka memenuhi standar emisi gas buang EURO 4. Penyesuaian tersebut dilakukan untuk seluruh mobil baru bermesin bensin mulai Oktober kemarin.
Meskipun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mulai menunjukkan penguatan, namun para pabrikan tetap tidak dapat menahan kenaikan harga.